Artikel

Sejarah Desa Tohpati

07 Agustus 2018 13:38:09  Administrator  4.089 Kali Dibaca 

Berikut ini sejarah Desa Tohpati

Sejarah Singkat Desa Tohpati

Sejarah adalah merupakan sebagian dari kehidupan manusia didunia ini, apalagi kalau sejarah Itu menyangkut tentang selsilah leluhur sendiri dengan garis lurus dan cabang-cabang Keturunannya serta sila Dharma yang menjadi hak dan kewajibannya, dapat menimbulkan Kehindahan rasa yang bentuk cinta bakti yang mesra dan suci terhadap leluhur dan sila Dharma  Dalam kehidupan didunia ini agak terasa hambar, apabila kita tidak mengetahui asal-usul sertaKeadaan diri sendiri dan tidaklah cukup hanya sekedar dikenal saja,namun haruslah dihayati Dengan keesaran jiwa.  Untuk sejenak pembicaraan kami agak mengenal latar belakangdari desa Tohpati maka bersama    Ini  penulis sajikan sejarah asal-usul sejarah timbulnya Desa Tohpati, sebagai berikut:    Desa Tohpati adalah satu desa pemukiman yang dibangun pada pertengahan abad 19 .  Desa ini diperlukan kehadirannya oleh Dewa Agung Putra III ( Betara Dalem) sebagai penyangga   hubungan antara Kerajaan Menguwi dengan kerajaan Klungkung demikian pula kerajaan Badung  dengan kerajaan Klungkung dimana kerajaan Klungkung   pada   masa   itu   sebagai   Raja   sesuhunan  di Bali, tentu akan ada pertanyaan mengapa perjalanan utusan dan segala keperluan dalam lalu lintas     antara klungkung dan menguwi harus melalui jalan pegunungan yang sangat rumit, hal itu akan     terjawab apabila kita melihat sejarah kerajaan gianyar yang pada pertengahan abad ke 19 itu sedang     jaya-jayanya untuk menciptakan kebesarannya sehingga hubungannya dengan kerajaan klungkung terputus. Terputusnya hubungan Kerajaan Klungkung disebabkan Gianyar mengambil alih wilayah kerajaan-Klungkung    yang   ada   disebelah   barat Kali Bubuh dari  Bungbungan sampai   kepantai Tegal Besar. Pengambil alihan wilayah ini disertai pula dengan perbuatan mengganggu segala utusan yang dalam kepentingannya pergi menghadap ke Keraton Klungkung ,dalam menyusur pantai dirampas, apalagi akan melewati Desa Wilayah Kerajaan Gianyar pastilah    akan dibencanai.

Atas persetujuan Bangli menguwi dan Badung maka lalu lintas menempuh  jalan pegunungan yaitu perbatasan antara kerajaan Gianyar dengan Bangli,Gianyar dengan Buleleng lagi timbul kesulitan dimana sebelah utara Bungbungan perjalanan sering terganggu  oleh prajurit –prajurit Gianyar dibawah Pimpinan Seronggo.

Dengan rawannya hubungan tersebut maka Dewa Agung Putra III berusaha mengadakan pengamanan dengan menempatkan pemukiman prajurit dibawah Pimpinan Cokorda Oka Suci.    Cokorda Oka Suci adalah seorang kesatria dalem dari Puri Pejeng yang tidak sudi untuk  menghamba kepada Raja Gianyar . Beliau meninggalkan Puri Pejeng untuk mengabdi kepada  ayahanda beliau dikerajaan Klungkung. Pengembaraan beliau dari Keraton Pejeng sampai ke   Klungkung oleh Betara Dalem dianggap sebagai perjalanan Putra Mahkota Kerajaan Kediri    ( Daha) yang akhirnya menghamba pada pamannya yaitu Prabu Gegelang (lihat Praf Dr.R.M.Ng).Porbatjaraka dalam cerita Panji Dalem. Perbandingan halaman (323) . Betara Dalem sebagai  Prabu gegelang dalam cerita panji Malat Rasmin menghadiahkan tempat pemukiman yang  bernama Tohpati sedang kepada Panji tempat pemukiman tersebut bernama Pranaraga.    Demikianlah Dewa Agung Putra III dalam usaha membina hubungan antara Klungkung dengan    kerajaan-kerajaan disebelah barat menugaskan Cokorda Oka Suci sebagai pimpinan dari    Prajurit –Prajurit Klungkung yang kecil jumlahnya karena hanya sebagai jatu ( inti ) saja.    pasukan Cokorda Oka Suci semakin besar jumlahnya karena adanya orang Bakas, Tusan,  Banjarangkan dan daerah sekitarnya yang sudah tidak sudi lagi dibawah penindasan kekuasaan    kerajaan Gianyar pada saatitu. Pemukiman yang diberi nama Tohpati makin lama makin besar  rukun dan damai karena bijaksananya pimpinan (darana awos tis)   dan   setianya   pada   bawahan    untuk   membina  wilayah  lingkungannya, Rakyat Tohpati datang dari segala penjuru hingga kini     masih bekasnya yang merupakan data hidup .data itu adalah adanya banyak warga (dadia)    didesaini kawitan itu adalah : Dadia Pasek Gelgel,Pasek Kayu Selem, Pande Tusan, Pasek  Tangkas, Poh Aji, Gajah Para, Pasek Dangke, Pande Tohja, Pulesari, Arya Batan Jeruk, Pasek    Gaga, Tewel, ( ngukuhin) Satri Ngakan (taman bali) Satria Pradewa Tamanbali, Pasek Bendesa  Pasek Keramas, Pasek Manikan, Pasek Gaduh, Pande Meranggi, Pande Sambe, Pasek Guang   dan Satria Dalem Pemayun. Kesatuan-kesatuan Prajurit  ini kemudian dibagi menjadi  lima  Banjar  Pasuka Dukaan  yaitu ; Banjar Blimbing,Banjar Wanasari, Banjar Tengah, Banjar Togoh    dan Banjar Carangsari kelima banjar ini dalam Pemerintahan sekarangdibagi atas dua pedusunan    atau Banjar Dinas yaitu : Dusun/Banjar Kangin mewilayahi Banjar Blimbing dan Banjar      Wanasari, sedangkan Dusun/Banjar Kawan mewilayahi Banjar Tengah dan Banjar Togoh    khusus Banjar Carangsari administrasinya ke Desa Bungbungan. Raja Klungkung tidak sia-sia  membina raden melayu yang dimaksud Oka Suci dan wilayahnya Tohpati dengan ramalan pada perang Widasari Raden Panji yang ada Pranaraga ( Nyalian) yang dimaksud dalam  kias ini dengan perang Widasari ialah perang Regreg Gianyar, dan benarkah menjelang    tahun 1884 ketika semua Kerajaan-kerajaan manca seperti : Negara,Sukawati, Batuh,Kramas    Pejeng dan lain-lainnya di Gianyar berontak, Kerajaan Nyalian dan Bungbungan berbalik    terhadap Gianyar dan menyatukan diri untuk bersama-sama setia pada Kerajaan Klungkung    seluruh wilayah yang ada disebelah barat kali bubuh ditimur kali melangit kembali bersatu  lagi ke Klungkung.

Demikianlah sejarah singkat Desa Tohpati dari mulai terbentuknya sampai dengan nama Tohpati yang diberikan adalah dikiaskan pada cerita pemalatan di Bali untuk dapat dijadikan pegangan bagi generasi penerus serta kekurangan dan penyempurnaan dari sejarah ini, mohon uluran tangan dan tenaga dari semua pihak yang berkepentingan.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Pengaduan Online

Pengaduan Online

 Statistik

 Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online

 Pemerintah Desa

 Media Sosial

 Arsip Artikel

07 Agustus 2018 | 4.089 Kali
Sejarah Desa Tohpati
06 Agustus 2018 | 2.991 Kali
Visi dan Misi
07 Agustus 2018 | 2.965 Kali
Profil Wilayah Desa Tohpati
07 November 2014 | 2.954 Kali
Pemerintahan Desa
06 Agustus 2018 | 2.937 Kali
Pemerintah Desa
08 Agustus 2018 | 2.868 Kali
LPM
08 Agustus 2018 | 2.809 Kali
PKK
30 April 2014 | 772 Kali
LinMas
16 Desember 2019 | 1.205 Kali
Tawur Balik Sumpah di Pura Dalem Taru Putih Desa Tohpati
13 Juni 2022 | 242 Kali
Bulan Bung Karno IV Desa Tohpati
07 Agustus 2018 | 2.965 Kali
Profil Wilayah Desa Tohpati
24 Juni 2021 | 854 Kali
Pembagian PMT untuk Ibu Hamil
06 Juli 2022 | 304 Kali
Sosialisasi Pembinaan dan Penyuluhan Desa Sadar Hukum di Desa Tohpati Tahun Anggaran 2022
18 Oktober 2019 | 425 Kali
Jumat Bersih

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:238
    Kemarin:38
    Total Pengunjung:250.181
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:35.171.45.182
    Browser:Tidak ditemukan

 Komentar