UMKM merupakan tulang punggung ekonomi desa. Banyak usaha kecil seperti kerajinan, kuliner lokal, hingga produk pertanian olahan yang mampu menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Untuk berkembang secara berkelanjutan, UMKM desa perlu menerapkan inovasi dalam produksi, kemasan, dan pemasaran. Pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, dan pendampingan bisnis dapat meningkatkan kualitas produk sehingga lebih kompetitif.
Selain itu, penggunaan teknologi digital seperti marketplace dan media sosial sangat membantu memperluas jangkauan pasar. Pemerintah desa juga dapat berperan dalam menyediakan ruang pamer dan pusat ekonomi kreatif sebagai tempat promosi produk lokal. Dengan dukungan ekosistem yang baik, UMKM desa akan tumbuh kuat dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat.